KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Barcelona, klub sepak bola terkenal asal Spanyol, baru saja menerima sanksi dari UEFA yang melarang mereka untuk menjual tiket bagi pertandingan tandang Liga Champions melawan Red Star Belgrade pada bulan November mendatang. Hukuman ini dijatuhkan setelah pendukung Barcelona terbukti melakukan perilaku rasis saat pertandingan melawan Monaco pada 19 September yang lalu.
Latar Belakang Sanksi
UEFA mengenakan denda sebesar 10.000 euro (sekitar £8.330) kepada Barcelona sebagai respons terhadap perilaku rasis yang dilakukan oleh sekelompok pendukung mereka.
Meskipun demikian, jenis perilaku rasis yang dimaksud tidak dijelaskan secara rinci oleh otoritas UEFA. Hukuman ini merupakan bagian dari upaya UEFA untuk menanggulangi masalah rasisme di sepak bola, yang telah menjadi isu serius dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Daftar 25 Pemain Sepak Bola Termahal di Dunia Sebelumnya, Barcelona juga pernah menghadapi larangan serupa setelah pertandingan perempat final Liga Champions melawan Paris St-Germain (PSG) musim lalu. Meskipun saat itu hukuman tersebut ditangguhkan selama satu tahun, insiden terkini menunjukkan bahwa masalah ini belum sepenuhnya teratasi. Setelah pertandingan melawan PSG, tiga pendukung Barcelona ditangkap karena menggunakan bahasa rasis dan diduga melakukan salam Nazi. Kasus ini menarik perhatian besar dan menyoroti tantangan yang dihadapi oleh klub-klub besar dalam mengelola perilaku pendukung mereka.
Dampak bagi Pertandingan Mendatang
Dengan sanksi ini, Barcelona tidak akan dapat menjual tiket kepada pendukung mereka untuk pertandingan tandang di Belgrade pada tanggal 6 November.
Keputusan ini tentu akan berdampak pada atmosfer pertandingan, mengingat dukungan dari fans di luar negeri sering kali menjadi faktor penting dalam penampilan tim.
Baca Juga: Kalender MotoGP 2025: Pembukaan di Buriram Thailand, Indonesia Awal Oktober Sementara itu, di ranah kompetisi domestik, Barcelona menunjukkan performa yang mengesankan dengan berhasil meraih kemenangan dalam semua tujuh pertandingan La Liga musim ini. Saat ini, mereka berada di puncak klasemen dan terus berupaya mempertahankan posisi tersebut di tengah sorotan terhadap masalah perilaku pendukung.
Editor: Handoyo .