JAKARTA. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku akan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan beberapa stafnya dalam kasus dugaan korupsi lewat pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Budi mengatakan bahwa dia telah bertemu Basuki, Senin (4/5). Pertemuan tersebut, kata dia, sebagai salah satu bentuk koordinasi sebelum pemeriksaan dilakukan. "Tadi saya ketemu Gubernur untuk tindak lanjut kasus karena nanti akan meminta keterangan beliau dan stafnya," ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Senin sore. Budi mengatakan, pemeriksaan terhadap pria yang akrab disapa Ahok itu dilaksanakan karena dia adalah salah satu pihak yang melaporkan dugaan korupsi yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp 50 miliar tersebut.
Bareskrim akan memeriksa Ahok untuk kasus UPS
JAKARTA. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso mengaku akan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan beberapa stafnya dalam kasus dugaan korupsi lewat pengadaan uninterruptible power supply (UPS). Budi mengatakan bahwa dia telah bertemu Basuki, Senin (4/5). Pertemuan tersebut, kata dia, sebagai salah satu bentuk koordinasi sebelum pemeriksaan dilakukan. "Tadi saya ketemu Gubernur untuk tindak lanjut kasus karena nanti akan meminta keterangan beliau dan stafnya," ujar Budi di Kompleks Mabes Polri, Senin sore. Budi mengatakan, pemeriksaan terhadap pria yang akrab disapa Ahok itu dilaksanakan karena dia adalah salah satu pihak yang melaporkan dugaan korupsi yang disebut-sebut merugikan negara hingga Rp 50 miliar tersebut.