Bareskrim bentuk tim khusus sidik kasus Pelindo II



JAKARTA. Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Budi Waseso melanjutkan pemeriksaan dugaan korupsi dalam pengadaan 10 unit mobile crane di Pelindo II. Kepolisian malah sudah membuat tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.  

"Kita buat tim dan mereka sedang bekerja, ada yang ke Bengkulu, Padang, dan beberapa tempat yang lainnya," jelasnya, Kamis (3/9). Sekadar informasi, PT Pelindo II mengkover pelabuhan di Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. 

Dia juga bilang, kepolisian sedang menyidik seluruh direksi yang berkaitan. Namun, polisi belum menjadwalkan pemeriksaan Richard Joost Lino, Direktur Utama Pelindo II untuk dimintai keterangan. 


Sekedar mengingatkan, Bareskrim Polri, Jumat (28/8) lalu telah menggeledah kantor Pelindo II terkait adanya dugaan korupsi atas pengadaan 10 unit mesin pengangkat beban tersebut.

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Victor Edi Simanjuntak mengatakan, letak kejanggalan pengadaan mesin tersebut tidak berdasarkan kebutuhan masing-masing pelabuhan yang dibawahi Pelindo II. Juga, terdapat pembubuhan tandatangan yang tidak tepat, yaitu oleh manajer teknik, bukan oleh direktur. Polisi juga menemukan, harga yang dibeli Pelindo II jauh lebih mahal ketimbang harga wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia