JAKARTA. Bareskrim Mabes Polri memeriksa Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Selasa (26/5) kemarin. Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun tidak mempermasalahkan pemanggilan anak-anak buahnya tersebut. "Enggak apa-apa. Dia yang lebih tahu, kan dulu dia sebagai Sekwan (Sekretaris DPRD)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (27/5). Pada tahun 2014 lalu, Mangara menjabat sebagai Sekwan DPRD sebelum akhirnya dimutasi menjadi Wali Kota Jakarta Pusat. Kemarin, Mangara diperiksa sebagai saksi tersangka pengadaan UPS, yakni Alex Usman selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.
Bareskrim periksa Walikota Jakpus terkait UPS
JAKARTA. Bareskrim Mabes Polri memeriksa Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, Selasa (26/5) kemarin. Pemeriksaan ini terkait kasus dugaan penyalahgunaan anggaran pengadaan perangkat uninterruptible power supply (UPS) tahun 2014. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun tidak mempermasalahkan pemanggilan anak-anak buahnya tersebut. "Enggak apa-apa. Dia yang lebih tahu, kan dulu dia sebagai Sekwan (Sekretaris DPRD)," kata Basuki di Balai Kota, Rabu (27/5). Pada tahun 2014 lalu, Mangara menjabat sebagai Sekwan DPRD sebelum akhirnya dimutasi menjadi Wali Kota Jakarta Pusat. Kemarin, Mangara diperiksa sebagai saksi tersangka pengadaan UPS, yakni Alex Usman selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat.