JAKARTA. Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengaku, diminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mencari informasi soal hilangnya dokumen hasil investigasi tim pencari fakta (TPF) pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib. Ari mengaku, belum mendapat informasi detail soal hilangnya dokumen tersebut. "Mohon izin untuk menanyakan dulu yang nyimpen siapa, hilangnya di mana, kan belum ada laporannya," tutur Ari di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (13/10). Ari akan memerintahkan jajarannya menelusuri informasi awal yang menyebutkan bahwa dokumen tersebut hilang. Belum adanya laporan polisi jadi salah satu kendala pencarian. "Saya masih mau bertanya dulu yang merasa kehilangan siapa? Tahunya dari mana hilang?" imbuhnya.
Bareskrim telusuri keberadaan laporan TPF Munir
JAKARTA. Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengaku, diminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mencari informasi soal hilangnya dokumen hasil investigasi tim pencari fakta (TPF) pembunuhan aktivis HAM, Munir Said Thalib. Ari mengaku, belum mendapat informasi detail soal hilangnya dokumen tersebut. "Mohon izin untuk menanyakan dulu yang nyimpen siapa, hilangnya di mana, kan belum ada laporannya," tutur Ari di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (13/10). Ari akan memerintahkan jajarannya menelusuri informasi awal yang menyebutkan bahwa dokumen tersebut hilang. Belum adanya laporan polisi jadi salah satu kendala pencarian. "Saya masih mau bertanya dulu yang merasa kehilangan siapa? Tahunya dari mana hilang?" imbuhnya.