KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bakal menggalang dana alias fund raising. Dana ini akan digunakan untuk akuisisi Star Energy.

"(Fund raising) jauh di atas US$ 200 juta," ujar sumber KONTAN yang mengetahui rencana transaksi ini, Rabu (10/9). Masih berdasarkan sumber tersebut, ada kemungkinan, BRPT bakal menggalang dana setidaknya hingga US$ 400 juta.

Hal ini mempertimbangkan nilai akuisisi Star Energy oleh perusahaan asal Thailand, BCPG Public Company Limited serta uang muka yang telah digelontorkan BRPT terkait akuisisi tersebut. Pada 13 Juni lalu, BCPG memperoleh persetujuan pemegang saham untuk mengakuisisi sekitar 33% saham Star Energy. Nilai akuisisinya sekitar US$ 357 juta. Artinya, 100% saham Star Energy memiliki nilai sekitar US$ 1,07 miliar. 

BRPT rencananya bakal menjadi pemegang saham mayoritas Star Energy setelah akuisisi. Berarti, ada sisa sekitar 67% saham atau setara sekitar US$ 715 juta. Dana ini perlu dikeluarkan BRPT jika ingin menyerap sisa 67% saham terebut

Sementara, pada Desember 2016 dan Maret 2017, BRPT telah mencairkan pinjaman US$ 250 juta untuk membayar uang muka akuisisi. Barito telah membayar uang muka akuisisi Star Energy US$ 300 juta yang diperoleh dari pinjaman bank.

Sehingga, BRPT masih perlu mencari sekitar US$ 463 juta jika ingin merealisasikan akuisisi. Fund raising BRPT akan menggunakan sejumlah skema, salah satunya rights issue. Perusahaan juga akan mengkombinasikannya dengan instrumen pinjaman. "Satu atau dua bulan lagi sudah ada gambarannya," ujar sumber tersebut ketika dikonfirmasi soal detil teknis fund raising yang akan dilakukan.

Perjalanan akuisisi Star Energy sudah dilakukan sejak 20 Desember 2016. Closing atas akuisisi ini ditargetkan sudah rampung pada kuartal I 2018 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati