Nama Prajogo Pangestu sempat berkibar sebagai seorang pengusaha sektor kehutanan handal di Indonesia. Bahkan sebelum krisis ekonomi 1997 menghantam, pendiri Grup Barito ini menjadi pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia. Cikal bakal bisnis kayu Prajogo dimulai di pengujung era 70-an. Di tahun 1979, Prajogo mendirikan PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan, yang bergerak di bidang pengolahan hasil hutan terintegrasi. Perusahaan ini kelar berganti nama menjadi PT Barito Pacific Timber. Bisnis Prajogo berkembang sangat pesat di era orde baru. Pada 1993, Barito Pacific Timber masuk bursa saham dengan kode BRPT. Prajogo juga masuk ke bisnis petrokimia dengan mendirikan Chandra Asri dan Tri Polyta Indonesia. Perusahaan yang disebut belakangan juga menjadi perusahaan terbuka di 1996, dengan kode TPIA.
Barito Group tak tenggelam diterpa dua krisis
Nama Prajogo Pangestu sempat berkibar sebagai seorang pengusaha sektor kehutanan handal di Indonesia. Bahkan sebelum krisis ekonomi 1997 menghantam, pendiri Grup Barito ini menjadi pengusaha perkayuan terbesar di Indonesia. Cikal bakal bisnis kayu Prajogo dimulai di pengujung era 70-an. Di tahun 1979, Prajogo mendirikan PT Bumi Raya Pura Mas Kalimantan, yang bergerak di bidang pengolahan hasil hutan terintegrasi. Perusahaan ini kelar berganti nama menjadi PT Barito Pacific Timber. Bisnis Prajogo berkembang sangat pesat di era orde baru. Pada 1993, Barito Pacific Timber masuk bursa saham dengan kode BRPT. Prajogo juga masuk ke bisnis petrokimia dengan mendirikan Chandra Asri dan Tri Polyta Indonesia. Perusahaan yang disebut belakangan juga menjadi perusahaan terbuka di 1996, dengan kode TPIA.