KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu kembali menggelar aksi korporasi. Kali ini PT Barito Pacific Tbk (BRPT) akan membagikan saham bonus dan melaksanakan program Management Stock Option Plan atau Employee Stock Option Plan (MSOP/ESOP). Latar belakang dari kedua aksi tersebut adalah posisi saham treasuri BRPT yang masih tersisa sebanyak 185.450.729 saham. Saham treasuri itu wajib dialihkan kembali oleh BRPT dalam batas waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.30/2017 juncto POJK No.29/2023. Sebelumnya, pada 27 September 2016 sampai 27 Desember 2017 BRPT melakukan aksi pembelian kembali (buyback), dengan hasil sebanyak 392.506.000 saham (buyback pertama). Setelah itu, BRPT melakukan beberapa buyback dengan total saham sebanyak 167.567.400 saham.
Sebagian dari saham hasil buyback pertama atau sebanyak 374.662.671 saham telah dialihkan kembali oleh BRPT melalui pembagian saham bonus kepada pemegang saham. Rincian dari saham bonus ini telah diuraikan dalam keterbukaan informasi pada 2 November 2022.
Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Grup Barito di Tengah Penurunan Kinerja Kuartal I-2024 "Dengan demikian, total saham hasil buyback yang dimiliki Perseroan saat ini adalah sebanyak 185.450.729 saham (total saham treasuri)," ungkap manajemen BRPT dalam keterbukaan informasi pada Rabu, (8/5). Guna memenuhi kewajiban pengalihan kembali saham hasil buyback tersebut, BRPT berencana mengalihkan kembali total saham treasuri dengan cara: pertama, sebanyak-banyaknya 150 juta saham akan didistribusikan secara proporsional sebagai saham bonus kepada pemegang saham. Kedua, sisanya akan dipergunakan sebagai pemberian insentif berupa saham kepada manajemen dan karyawan BRPT (saham program MSOP/ESOP). Atas rencana aksi korporasi ini, BRPT akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 14 Juni 2024. Apabila disetujui oleh RUPSLB, maka pembagian saham bonus akan dilaksanakan pada 19 Juli 2024. Dengan memperhatikan jumlah saham treasuri yang akan dibagikan, BRPT mengusulkan pembagian saham bonus dengan rasio setiap 625 lembar saham lama akan memperoleh 1 lembar saham bonus. "Pembagian saham bonus dilakukan dengan pembulatan ke bawah dan Perseroan tidak akan membagikan saham dengan kepemilikan saham di bawah rasio pembagian yang telah ditentukan," jelas manajemen BRPT. Pengalihan saham treasuri dengan cara ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada BRPT maupun kepada pemegang saham, dimana akan menambah jumlah saham yang beredar. Dengan pembagian saham bonus kepada pemegang saham secara proporsional, maka likuiditas saham akan meningkat yang diharapkan memberikan dampak positif atas kinerja perdagangan saham BRPT. Sementara itu, berdasarkan keputusan RUPST BRPT tanggal 8 Juni 2018, jumlah saham hasil buyback yang dapat dipergunakan dalam program MSOP/ESOP sebanyak-banyaknya 100 juta saham. BRPT akan memprioritaskan penggunaan sisa total saham treasuri yang belum habis dibagikan kepada pemegang saham sebagai saham bonus, atau sebanyak 35.450.729 saham, untuk digunakan dalam Program MSOP/ESOP. Berdasarkan RUPST 2018, BRPT telah mendapatkan persetujuan untuk mengalihkan kembali saham hasil buyback melalui Program MSOP/ESOP, persetujuan berlaku sampai 8 Juni 2024. Untuk program MSOP/ESOP pada tahap-tahap berikutnya yang akan dilaksanakan setelah berakhirnya jangka waktu persetujuan, BRPT akan mengajukan permohonan persetujuan kepada RUPSLB yang akan digelar 14 Juni 2024.
Baca Juga: Ini Penyebab Laba Barito (BRPT) Anjlok 61,9% Jadi US$ 8,85 Juta pada Kuartal I-2024 "Dengan kepemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan, diharapkan akan tercapai keselarasan kepentingan Perseroan dengan kepentingan manajemen dan karyawan," terang manajemen BRPT. Berikut tanggal-tanggal penting sehubungan dengan aksi korporasi ini: 1. Tanggal tercatat bagi pemegang saham yang berhak untuk menghadiri RUPSLB: 22 Mei 2024 2. Pemanggilan RUPSLB melalui eASY.KSEI, situs web BEI dan Perseroan: 23 Mei 2024 3. Pelaksanaan RUPSLB: 14 Juni 2024. 4. Cum Saham Bonus di Pasar Regular dan Negosiasi: 26 Juni 2024 5. Ex Saham Bonus di Pasar Regular dan Negosiasi: 27 Juni 2024 6. Cum Saham Bonus di Pasar Tunai: 28 Juni 2024 7. Tanggal Pencatatan (Recording Date) dalam Daftar Pemegang Saham untuk penetapan pemegang saham yang berhak mendapatkan Saham Bonus: 28 Juni 2024
8. Ex Saham Bonus di Pasar Tunai: 1 Juli 2024 9. Pendistribusian Saham Bonus: 19 Juli 2024 10. Laporan Pembagian Saham Bonus: selambatnya 2 Agustus 2024. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi