KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT, anggota indeks Kompas100) mendapat restu dari para pemegang sahamnya untuk melakukan stock split melalui mekanisme RUPSLB yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (19/7). Pada kesempatan tersebut, pemegang saham BRPT menyetujui usulan perusahaan untuk memecah saham dengan rasio 1:5. Faktor likuiditas menjadi pertimbangan BRPT dalam aksi korporasi kali ini. Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu mengatakan, pihaknya mencoba untuk memerhatikan posisi pemegang saham perusahaannya yang saat ini lebih banyak dipegang oleh institusi. “Saham kita lebih banyak di-handle oleh institusi seperti ETF, index fund, dan juga fund management,” kata Agus pada kesempatan tersebut. Aksi korporasi ini juga berpengaruh terhadap waran yang ditawarkan oleh perusahaan. Asal tahu, BRPT sendiri telah menerbitkan sejumlah 3,83 miliar lembar saham baru dalam pelaksanaan PUT II. Dalam penawaran tersebut, setiap empat lembar saham baru maka BRPT akan menerbitkan 1 lembar waran. Hingga kini sendiri BRPT sudah menerbitkan sebanyak 957 juta lembar waran.
Barito Pacific (BRPT) akan stock split dengan rasio 1:5, begini kata analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT, anggota indeks Kompas100) mendapat restu dari para pemegang sahamnya untuk melakukan stock split melalui mekanisme RUPSLB yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (19/7). Pada kesempatan tersebut, pemegang saham BRPT menyetujui usulan perusahaan untuk memecah saham dengan rasio 1:5. Faktor likuiditas menjadi pertimbangan BRPT dalam aksi korporasi kali ini. Direktur Utama BRPT Agus Salim Pangestu mengatakan, pihaknya mencoba untuk memerhatikan posisi pemegang saham perusahaannya yang saat ini lebih banyak dipegang oleh institusi. “Saham kita lebih banyak di-handle oleh institusi seperti ETF, index fund, dan juga fund management,” kata Agus pada kesempatan tersebut. Aksi korporasi ini juga berpengaruh terhadap waran yang ditawarkan oleh perusahaan. Asal tahu, BRPT sendiri telah menerbitkan sejumlah 3,83 miliar lembar saham baru dalam pelaksanaan PUT II. Dalam penawaran tersebut, setiap empat lembar saham baru maka BRPT akan menerbitkan 1 lembar waran. Hingga kini sendiri BRPT sudah menerbitkan sebanyak 957 juta lembar waran.