KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pasific Tbk (BRPT) menyelesaikan akuisisi 66,67% saham Star Energy dengan nilai transaksi Rp 7,4 triliun dari hasil dana rights issue sebesar Rp 8,9 triliun. David Kosasih Chief Financial Officer BRPT mengatakan, kotribusi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terhadap Barito mencapai 96%-97% sebelum akuisisi. Setelah akuisisi Star Energy, kontribusi kedua anak usaha ini akan berimbang 50:50. Kontribusi dari Star Energy akan terefleksikan di September 2018 karena baru masuk sejak 7 Juni 2018. “Saat ini BRPT lebih banyak ditopang oleh dua pilar sektor petrokimia dan sektor energi. Sehingga kedepannya peluang untuk ekpansi bisnis ke sektor energi akan terbuka lebar,” kata David, Rabu (18/7).
Barito Pacific menargetkan produksi 1.200 MW dalam 5-10 tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pasific Tbk (BRPT) menyelesaikan akuisisi 66,67% saham Star Energy dengan nilai transaksi Rp 7,4 triliun dari hasil dana rights issue sebesar Rp 8,9 triliun. David Kosasih Chief Financial Officer BRPT mengatakan, kotribusi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) terhadap Barito mencapai 96%-97% sebelum akuisisi. Setelah akuisisi Star Energy, kontribusi kedua anak usaha ini akan berimbang 50:50. Kontribusi dari Star Energy akan terefleksikan di September 2018 karena baru masuk sejak 7 Juni 2018. “Saat ini BRPT lebih banyak ditopang oleh dua pilar sektor petrokimia dan sektor energi. Sehingga kedepannya peluang untuk ekpansi bisnis ke sektor energi akan terbuka lebar,” kata David, Rabu (18/7).