KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan saham baru alias rights issue dan akuisisi yang bakal dilakukan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali menghangat. Hal ini menyusul telah ditetapkannya jadwal baru pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan. Mengutip keterbukaan informasi BRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2), perusahaan bakal menggelar RUPSLB pada 11 April 2018 pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, perusahaan menjadwalkan RUPSLB pada akhir Januari 2018. Namun, saat itu manajemen memutuskan untuk menunda RUPSLB. Alasannya, jadwal penyusunan laporan keuangan pada akhir 2017 yang padat. Penundaan juga dilakukan lantaran adanya minat tinggi institusi asing terhadap rencana aksi korporasi perusahaan.
Barito Pacific minta restu rights issue pada 11 April 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana penerbitan saham baru alias rights issue dan akuisisi yang bakal dilakukan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) kembali menghangat. Hal ini menyusul telah ditetapkannya jadwal baru pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perusahaan. Mengutip keterbukaan informasi BRPT di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (26/2), perusahaan bakal menggelar RUPSLB pada 11 April 2018 pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, perusahaan menjadwalkan RUPSLB pada akhir Januari 2018. Namun, saat itu manajemen memutuskan untuk menunda RUPSLB. Alasannya, jadwal penyusunan laporan keuangan pada akhir 2017 yang padat. Penundaan juga dilakukan lantaran adanya minat tinggi institusi asing terhadap rencana aksi korporasi perusahaan.