KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Rabu (15/5), sepakat untuk tidak membagikan dividen lagi dari laba tahun 2018. Pasalnya, pada akhir 2018, laba induk usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini turun hingga 50%. “Tahun 2018 jadi tahun berat bagi perusahaan. Hingga tutup buku, ternyata kami mengalami penurunan laba. Sehingga kami mengambil kebijakan laba tahun 2018 tersebut sebagai laba ditahan perusahaan,” kata Gaurav Yadav, General Manager Investor Relations BRPT usai RUPST hari ini. Apalagi, BRPT telah membagikan dividen interim sebesar US$ 17,23 juta atau sekitar Rp 250 miliar pada Desember 2018. Saat itu, BRPT membagikan dividen interim 2018 sebesar Rp 14,13 per saham.
Barito Pacific (BRPT) tak bagi dividen 2018, ini sebabnya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Rabu (15/5), sepakat untuk tidak membagikan dividen lagi dari laba tahun 2018. Pasalnya, pada akhir 2018, laba induk usaha PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) ini turun hingga 50%. “Tahun 2018 jadi tahun berat bagi perusahaan. Hingga tutup buku, ternyata kami mengalami penurunan laba. Sehingga kami mengambil kebijakan laba tahun 2018 tersebut sebagai laba ditahan perusahaan,” kata Gaurav Yadav, General Manager Investor Relations BRPT usai RUPST hari ini. Apalagi, BRPT telah membagikan dividen interim sebesar US$ 17,23 juta atau sekitar Rp 250 miliar pada Desember 2018. Saat itu, BRPT membagikan dividen interim 2018 sebesar Rp 14,13 per saham.