JAKARTA. Ketergantungan terhadap bisnis petrokimia membawa dampak negatif bagi PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Meski kuasi organisasi telah rampung pada akhir tahun lalu, tampaknya BRPT masih sulit mencetak laba. Senior Vice President Investor Relations BRPT Agustino Sudjono mengatakan, masih sulit memastikan tahun ini BRPT bisa meraih laba bersih. "Krisis utang di Eropa membuat harga petrokimia tertekan," katanya. BRPT masih menderita rugi cukup tinggi di kuartal-I 2012. Hingga akhir Maret 2012, perusahaan ini membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 154,35 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, BRPT membukukan laba sebesar Rp 180,33 miliar.
Barito Putra sulit mencetak laba
JAKARTA. Ketergantungan terhadap bisnis petrokimia membawa dampak negatif bagi PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Meski kuasi organisasi telah rampung pada akhir tahun lalu, tampaknya BRPT masih sulit mencetak laba. Senior Vice President Investor Relations BRPT Agustino Sudjono mengatakan, masih sulit memastikan tahun ini BRPT bisa meraih laba bersih. "Krisis utang di Eropa membuat harga petrokimia tertekan," katanya. BRPT masih menderita rugi cukup tinggi di kuartal-I 2012. Hingga akhir Maret 2012, perusahaan ini membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp 154,35 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya, BRPT membukukan laba sebesar Rp 180,33 miliar.