Barito Renewables Siap Optimalkan Aset Geothermal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih berhasil membukukan pertumbuhan positif laba bersih pada semester I-2024 meski tipis. 

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, perusahaan ini membukukan laba bersih sebesar US$ 58 juta, tumbuh 0,5% secara tahunan atau year on year (yoy).

Direktur Utama BREN, Hendra Soetjipto Tan mengatakan,  kenaikan keuntungan tersebut dipengaruhi dari peningkatan kepemilikan pada Salak-Darajat.


“Pembangkit listrik tenaga angin baru yang dimiliki Barito Renewables Energy, yakni PLTB Sidrap 1, menunjukkan hasil yang sangat signifikan dengan produksi tertinggi di Mei sejak COD dan produksi semester pertama tertinggi sejak 2019,” kata  Hendra dalam keterangan resminya, Senin (5/8).

Ia bilang, kondisi angin yang menguntungkan telah mendorong peningkatan produksi. Sehingga kondisi ini memberikan kontribusi yang sangat baik terhadap kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Jajaki Akuisisi PLTP Domestik dan Internasional di2025

Memasuki musim angin kuat, BREN mengantisipasi kinerja Sidrap 1 yang akan tumbuh pada kuartal berikutnya. 

Kedepan, lanjut Hendra, perusahaan juga akan menambah kapasitas aset geothermal yang dimiliki perusahaan melalui program retrofit dan penambahan unit baru.

Untuk lebih meningkatkan kapasitas, Barito Renewable Energy akan mengembangkan aset geothermal yang saat ini masih dalam tahap pengembangan, Hamiding dan Suoh Sekincau.

“Perseroan juga mengembangkan Sidrap 2 yang tendernya diharapkan akan dimulai pada paruh kedua  2024," ujar Hendra.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa BREN akan terus melanjutkan inisiatif efisiensi biaya dan menjaga keunggulan operasional.

Baca Juga: Investasi Sektor EBTKE Ditargetkan Mencapai US$ 1,23 Miliar di Tahun 2024

Langkah itu sudah  tercermin dalam margin EBITDA yang tetap terjaga di atas 85% dengan Net Capacity Factor yang tetap berada di atas 90%.

Dari sisi neraca, rasio utang bersih terhadap ekuitas kami tetap stabil di angka 2,3x. Menurut Hendra, ini mencerminkan kemampuan keuangan BREN untuk melanjutkan rencana pertumbuhan perusahaan di tahun-tahun mendatang.

Adapun pendapatan emiten ini pada semester I-2024 mencapai US$ 290,1 juta atau turun 2,3% secara tahunan dengan EBITDA mencapai US$ 247,9 juta. 

Total aset Barito Renewables Energy per Juni 2024 tercatat mencapai US$ 3,7 miliar, meningkat 5,6% dari akhir tahun 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk