Barrack Obama diteror surat beracun



WASHINGTON. Amerika Serikat (AS) tengah mengalami sejumlah serangan. Setelah ledakan Boston, kemarin (17/4) FBI menyatakan telah menangkap tersangka terkait beberapa surat yang ditujukan kepada Presiden AS Barack Obama dan seorang senator AS. Surat tersebut bermasalah lantaran mengandung racun risin.

Pria yang ditangkap itu bernama Paul Kevin Curtis, 45 tahun, asal Mississippi, AS. Temuan awal FBI menyebutkan, tidak ada indikasi kaitan kasus surat beracun ini dengan serangan bom mematikan di Boston, AS.

Surat tersebut ditemukan di sebuah fasilitas penanganan surat dengan tujuan Gedung Capitol Amerika. Surat-surat tersebut dikirim pada 8 April lalu dengan cap pos kota Memphis, Tennessee.


Sebelumnya, sejumlah pejabat menyatakan, surat itu terbukti positif mengandung racun risin, yang dapat mematikan orang dewasa, ketika dihirup, tertelan atau disuntikkan.

Minyak jarak

Senyawa ini merupakan limbah yang dihasilkan dalam pembuatan minyak jarak. Surat-surat tersebut dikirim pada 8 April lalu dengan cap pos kota Memphis, Tennessee.

Temuan kasus ini mengingatkan kembali terhadap aksi teror 11 September 2001, ketika surat berisi anthrax bermunculan di kantor-kantor pos, kantor-kantor berita dan kantor-kantor Kongres Amerika.

Saat itu, lima orang tewas dan beberapa lainnya jatuh sakit. FBI ketika itu menyatakan serangan tersebut dilakukan seorang ilmuwan pemerintah yang kemudian melakukan aksi bunuh diri pada 2008.

Editor: