KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus 2019, baru 10 petani atau pekebun plasma dan swadaya yang sudah mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Padahal, sampai saat ini Komisi ISPO sudah menerbitkan 566 sertifikat ISPO. total area dari 10 pekebun tersebut pun hanya seluas 6.236 hektare atau hanya 0,1% dari total perkebunan plasma dan swadaya yang seluas 5,8 juta hektare. Ketua Sekretariat Komisi ISPO Azis Hidayat mengakui, memang untuk meningkatkan penerima sertifikat ISPO yang berasal dari petani atau pekebun adalah tugas yang berat. Padahal menurutnya, petani cukup tertarik untuk memiliki sertifikat ISPO.
Baru 10 pekebun kantongi sertifikat ISPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga Agustus 2019, baru 10 petani atau pekebun plasma dan swadaya yang sudah mendapatkan sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Padahal, sampai saat ini Komisi ISPO sudah menerbitkan 566 sertifikat ISPO. total area dari 10 pekebun tersebut pun hanya seluas 6.236 hektare atau hanya 0,1% dari total perkebunan plasma dan swadaya yang seluas 5,8 juta hektare. Ketua Sekretariat Komisi ISPO Azis Hidayat mengakui, memang untuk meningkatkan penerima sertifikat ISPO yang berasal dari petani atau pekebun adalah tugas yang berat. Padahal menurutnya, petani cukup tertarik untuk memiliki sertifikat ISPO.