KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini terus berupaya meningkatkan program OK Otrip atau program transportasi yang terintegrasi antar moda. Uji coba program ini sudah dilakukan selama enam bulan lamanya, dan berakhir pada 15 Juli 2018. Menurut Wakil Gubernur Sandiaga Uno, sistem integrasi OK Otrip harus menjadi fokus untuk transportasi DKI Jakarta. Pengintegrasian juga akan dilakukan dengan angkutan umum dan bus TransJakarta. “Kami fokuskan untuk peningkatan sistem integrasi. OK Otrip ini harus menjadi fokus dari tim transportasi kita untuk mengurangi biaya. Penambahan infrastruktur seperti bus mesti integrasi dengan angkot, akan terus dibahas,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/7).
Baru 123 operator yang bergabung OK Otrip, Sandiaga kurang puas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini terus berupaya meningkatkan program OK Otrip atau program transportasi yang terintegrasi antar moda. Uji coba program ini sudah dilakukan selama enam bulan lamanya, dan berakhir pada 15 Juli 2018. Menurut Wakil Gubernur Sandiaga Uno, sistem integrasi OK Otrip harus menjadi fokus untuk transportasi DKI Jakarta. Pengintegrasian juga akan dilakukan dengan angkutan umum dan bus TransJakarta. “Kami fokuskan untuk peningkatan sistem integrasi. OK Otrip ini harus menjadi fokus dari tim transportasi kita untuk mengurangi biaya. Penambahan infrastruktur seperti bus mesti integrasi dengan angkot, akan terus dibahas,” kata Sandiaga di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/7).