KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menerapkan kebijakan perluasan penggunaan minyak sawit 20% untuk BBM solar (B20) sejak 1 September 2018. Hingga 10 Oktober 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, realisasi produksi dan pemanfaatan biodiesel sudah mencapai 437.980 kiloliter. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, hingga saat ini memang masih ada kendala-kendala yang hadapi dalam menyalurkan B20 ini. Namun, Rida optimistis realisasi pemanfaatan B20 di tahun 2018 masih mencapai 3,9 juta kiloliter. “Kita mengakui belum optimum, tetapi saya boleh klaim kalau dari September sampai sekarang sudah lebih baik. Kendalanya memang di supply chain, mid stream-nya ada kendala,” ujar Rida, Senin (15/10).
Baru 1,5 bulan berjalan, realisasi pemanfaatan biodiesel 437.980 kiloliter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sudah menerapkan kebijakan perluasan penggunaan minyak sawit 20% untuk BBM solar (B20) sejak 1 September 2018. Hingga 10 Oktober 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, realisasi produksi dan pemanfaatan biodiesel sudah mencapai 437.980 kiloliter. Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, hingga saat ini memang masih ada kendala-kendala yang hadapi dalam menyalurkan B20 ini. Namun, Rida optimistis realisasi pemanfaatan B20 di tahun 2018 masih mencapai 3,9 juta kiloliter. “Kita mengakui belum optimum, tetapi saya boleh klaim kalau dari September sampai sekarang sudah lebih baik. Kendalanya memang di supply chain, mid stream-nya ada kendala,” ujar Rida, Senin (15/10).