KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sampai dengan Selasa (5/5) jumlah penduduk sudah yang mendaftarkan diri lewat sensus penduduk (SP) secara daring melalui sensus.bps.go.id ada sebanyak 42 juta orang. Jumlah ini meningkat sedikit dari sehari sebelumnya, atau Senin (4/5) yang sebanyak 41,77 juta penduduk. "Sampai kemarin, yang sudah berpartisipasi adalah 42 juta orang," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat rapat virtual dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5) Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini Apabila dilihat secara menyeluruh, jumlah tersebut memang terlihat cukup besar. Meski begitu, apabila dilihat secara persentase ternyata jumlah ini baru mencakup 15% dari total penduduk Indonesia. "Kalau diihat absolutnya mungkin agak besar, tetapi kalau diihat persentasenya BPS masih harus terus berupaya, karena itu baru 15% dari total penduduk Indonesia," lanjutnya.
Baru 15% penduduk Indonesia yang ikut Sensus Penduduk Online
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sampai dengan Selasa (5/5) jumlah penduduk sudah yang mendaftarkan diri lewat sensus penduduk (SP) secara daring melalui sensus.bps.go.id ada sebanyak 42 juta orang. Jumlah ini meningkat sedikit dari sehari sebelumnya, atau Senin (4/5) yang sebanyak 41,77 juta penduduk. "Sampai kemarin, yang sudah berpartisipasi adalah 42 juta orang," ujar Kepala BPS Suhariyanto saat rapat virtual dengan Komisi XI DPR RI, Rabu (6/5) Baca Juga: Pandemi Covid-19, BPS pastikan tak ada sensus penduduk tatap muka tahun ini Apabila dilihat secara menyeluruh, jumlah tersebut memang terlihat cukup besar. Meski begitu, apabila dilihat secara persentase ternyata jumlah ini baru mencakup 15% dari total penduduk Indonesia. "Kalau diihat absolutnya mungkin agak besar, tetapi kalau diihat persentasenya BPS masih harus terus berupaya, karena itu baru 15% dari total penduduk Indonesia," lanjutnya.