JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengungkapkan bahwa sejauh ini baru dua perusahaan yang telah mengajukan ikut serta dalam proses tender pengadaan alat untuk penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). Kedua perusahaan itu adalah perusahaan asal Swedia, Kapsch, dan perusahaan asal Norwegia, Q-free. Keduanya merupakan perusahaan yang telah melakukan uji coba ERP. Kapsch melakukannya pada Juli 2014 di Jalan Sudirman, sedangkan Q-free di Jalan Rasuna Said pada September di tahun yang sama. "Proses uji coba sudah selesai. Saat ini sedang proses penyiapan dokumen lelang yang dilakukan PT Jakarta Propertindo. Sejauh ini baru dua itu (Kapsch dan Q-free) yang menyatakan ikut," kata Benjamin saat dihubungi, Selasa (20/1/2015).
Baru 2 perusahaan yang menyatakan ikut tender ERP
JAKARTA. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Benjamin Bukit mengungkapkan bahwa sejauh ini baru dua perusahaan yang telah mengajukan ikut serta dalam proses tender pengadaan alat untuk penerapan jalan berbayar atau electronic road pricing (ERP). Kedua perusahaan itu adalah perusahaan asal Swedia, Kapsch, dan perusahaan asal Norwegia, Q-free. Keduanya merupakan perusahaan yang telah melakukan uji coba ERP. Kapsch melakukannya pada Juli 2014 di Jalan Sudirman, sedangkan Q-free di Jalan Rasuna Said pada September di tahun yang sama. "Proses uji coba sudah selesai. Saat ini sedang proses penyiapan dokumen lelang yang dilakukan PT Jakarta Propertindo. Sejauh ini baru dua itu (Kapsch dan Q-free) yang menyatakan ikut," kata Benjamin saat dihubungi, Selasa (20/1/2015).