JAKARTA. Rencana pemerintah untuk mengganti regulator dan selang tabung gas elpiji dengan produk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI) belum membuahkan hasil. Lihat saja, penjualan regulator dan selang yang tak laku.Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Djaelani Sutomo mengungkapkan, sampai saat ini penjualan regulator dan selang tersebut mencapai sekitar 40.000 unit. Padahal, pemerintah menargetkan angka penjualan bisa menembus 10 juta unit. "Kami juga tidak tahu kenapa tidak laku," kata Djaelani, kemarin.Padahal, produk itu telah disebarkan ke seluruh agen. Harganya pun lebih murah daripada regulator lain di pasaran. "Regulator kami hanya Rp 20.000 sedang selang Rp 15.000 per unit," kata Djaelani.Sejatinya, program penjualan regulator dan selang tersebut merupakan rencana pemerintah. Ini bertujuan untuk mengganti aksesoris tabung gas yang sudah terpakai di masyarakat lebih dari satu tahun. Sebab, umur aksesori tersebut hanya satu tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Edy Can