KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan pengolahan sawit PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) berencana menambah jumlah saham beredar atau free float. Sebagaimana diketahui, persentase free float ANJT saat ini masih tergolong kecil, yakni hanya 7,6%. Direktur Keuangan Austindo Nusantara Jaya Lucas Kurniawan mengatakan, penambahan free float ini rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2021 dengan tetap mempertimbangkan kondisi pasar. Meski begitu, ANJT belum dapat menetapkan besaran persentase free float karena masih membutuhkan kajian dan persetujuan komisaris. "Kami ada rencana untuk meningkatkan floating dari 7,6% ke jumlah yang cukup signifikan," ungkap Lucas saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (14/1). Menurut Lucas, mekanisme penambahan free float ini juga masih dalam kajian. Akan tetapi, secara umum, ANJT akan mempertimbangkan mekanisme penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue tapi tetap terbuka untuk opsi lainnya.
Nantinya, sebagian dana hasil penambahan modal ini akan dicadangkan untuk belanja modal strategis. "Termasuk di dalamnya dana untuk peremajaan kembali dan pengembangan lahan," ucap Lucas. Baca Juga: Di tahun depan, Austindo Nusantara (ANJT) bakal genjot bisnis sagu dan edamame Sekadar informasi, Austindo Nusantara Jaya memproduksi dan menjual crude palm oil (CPO) serta palm kernel (PK) dengan operasional yang membentang dari Sumatra hingga Papua. ANJT memiliki enam kebun yang berproduksi, satu kebun dalam tahap pengembangan, dan lima pabrik kelapa sawit. ANJT juga memanen, mengolah, serta menjual pati sagu dan edamame, serta memproduksi biogas.