Baru bertemu Ivanka Trump, Menteri Dalam Negeri Australia positif terjangkit corona



KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Satu lagi pejabat dunia terjangkit virus corona baru. Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton mengatakan, dia dinyatakan positif mengidap Covid-19 pada Jumat (13/3).

"Pagi ini saya bangun dengan suhu panas dan sakit tenggorokan. Saya segera menghubungi Departemen Kesehatan Queensland dan kemudian diuji untuk Covid-19. Saya diberitahu oleh Departemen Kesehatan Queensland sore ini, bahwa tes itu kembali positif," kata Dutton dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya seperti dikutip Channelnewsasia.com.

"Adalah kebijakan Departemen Kesehatan Queensland, siapa pun yang dinyatakan positif harus dirawat di rumahsakit dan saya telah mematuhi saran mereka. Saya merasa baik-baik saja dan akan memberikan kabar terbaru pada waktunya," ujar Dutton.


Baca Juga: Duh, PM Singapura perkirakan, wabah corona bisa berlanjut satu tahun ke depan

Yang mengkhawatirkan, sepekan sebelumnya, Dutton baru saja bertemu dengan pejabat Amerika Serikat (AS). Dutton berada di Amerika Serikat (AS) minggu lalu untuk pertemuan dengan anggota aliansi intelijen FiveEyes (Australia, AS, Inggris, Kanada, dan Selandia Baru) termasuk Jaksa Agung AS William P. Barr.

Dia juga bertemu dengan Ivanka Trump, putri Presiden AS Donald Trump pada 6 Maret, menurut foto yang Kedutaan Australia di Washington unggah, yang menunjukkan keduanya berdiri berdekatan.

Dutton menambah panjang daftar orang-orang yang dinyatakan terkena virus corona usai bertemu Donald Trump dan koleganya. Sebelumnya, Fabio Wajngarten, Kepala Komunikasi Kepresidenan Brasil, dinyatakan terkena virus corona.

Wajngarten dinyatakan positif corona setelah kembali ke Brasil usai menemani Presiden Brasil Jair Bolsonaro dalam lawatan ke AS. Delegasi Brasil mengikuti jamuan bersama Trump dan jajaran pemerintahannya di Mar-a-Lago, Florida.

Pertemuan tersebut juga diikuti Ivanka Trump dan suaminya, Jared Kushner.

Baca Juga: Rekomendasi WHO ke Indonesia, liburkan sekolah, hingga jauhi tempat umum

Editor: Harris Hadinata