KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (14/10) malam.

"Betul, KPK ada giat di Indramayu. Mulai sekitar pukul 22.40 tim KPK melakukan OTT di wilayah Kabupaten Indramayu. Sekitar 5 orang sudah dibawa ke gedung KPK," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada wartawan, Selasa (15/10).

Menurut Agus, diduga praktik rasuah ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari rekanan kepada Bupati Indramayu untuk mendapatkan pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indramayu.

Baca Juga: Bupati Indramayu kena OTT, KPK amankan uang ratusan juta

Dari hasil OTT tersebut KPK mengamankan uang ratusan juta yang masih dihitung totalnya. "Total yang diamankan di lokasi 8 orang, 5 di antaranya sudah sampai ke Gedung KPK sekitar pukul 02.00 dini hari. Unsurnya bupati, ajudan, pegawai, rekanan, dan Kepala Dinas dan beberapa pejabat dinas PU lain," kata Agus.

Saat ini, 5 orang yang dibawa ke Gedung KPK, termasuk Bupati sedang dalam proses pemeriksaan intensif. Sementara 3 orang lainnya sedang dalam perjalanan menuju markas lembaga antirasuah.

Sesuai KUHAP, KPK memiliki waktu maksimal 24 jam untuk menentukan status hukum perkara ini dan orang-orang yang terkait. Dan hasilnya akan disampaikan melalui konferensi pers di KPK.

Baca Juga: Kembali lakukan OTT, kali ini KPK tangkap bupati Indramayu

Sekadar informasi, Supendi baru beberapa bulan menjabat bupati. Dia dilantik untuk masa jabatan 2016-2021 pada awal Februari lalu. (Ilham Rian Pratama)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Supendi Kena OTT KPK Setelah 8 Bulan Jadi Bupati Indramayu"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .