JAKARTA. Antusiasme investor atas penerbitan obligasi negara ritel (ORI) seri 011 cukup tinggi. Agen-agen penjual surat utang tersebut diserbu oleh investor. PT Bank Negara Indonesia (BNI) salah satu agen penjual mengaku pemesanan ORI 011 telah mencapai 40%dari target yang ditetapkan sebesar Rp 2 triliun. Artinya, perusahaan telah memasarkan ORI senilai Rp 800 miliar. "Sebaran paling banyak merupakan wilayah Indonesia Barat di luar Jakarta sebear 60%," kata Vice President Wealth Management dan Investment Bank Negara Indonesia (BNI ), Teddy Atmadja, Jakarta, Jumat (3/10).
Adapun untuk wilayah Jakarta sebesar 27,5% dan wilayah Indonesia Timur sebesar 12,5%. "Untuk rata-rata pemesanan yang masuk sekitar Rp 500 juta," kata Teddy. Pemerintah menawarkan kupon sebesar 8,5% per tahun bagi investor yang berinvestasi di instrumen ini. Pembayaran kupon akan dilakukan pada tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama kali akan dilakukan pada 15 November 2014.