KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak tahun 2024. Pasca dilantik, sejumlah pihak menilai kepala daerah akan menghadapi tantangan efisiensi anggaran APBD. Hal ini setelah Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, efisiensi akan berdampak masif bagi ekonomi. Perkiraannya, ekonomi kuartal I (Q1) yoy akan tumbuh dibawah 4,9%. Sepanjang tahun berpotensi tumbuh dibawah 2024, bahkan dibawah 5%.
Baru Dilantik, Kepala Daerah Hadapi Tantangan Efisiensi Anggaran
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto baru saja melantik 961 kepala daerah hasil Pilkada Serentak tahun 2024. Pasca dilantik, sejumlah pihak menilai kepala daerah akan menghadapi tantangan efisiensi anggaran APBD. Hal ini setelah Prabowo menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, efisiensi akan berdampak masif bagi ekonomi. Perkiraannya, ekonomi kuartal I (Q1) yoy akan tumbuh dibawah 4,9%. Sepanjang tahun berpotensi tumbuh dibawah 2024, bahkan dibawah 5%.