KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuk tahun 2018, pemerintah bergerak cepat menerbitkan Surat Berharga Nasional (SBN) untuk mencari sumber dana. Aksi ini kerap disebut front loading, yakni menambah porsi penerbitan surat utang pada paruh pertama tahun berjalan. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) per 11 Januari, total SBN yang bisa diperdagangkan sejumlah Rp 2.119 triliun. Dibandingkan akhir tahun lalu, tepatnya 29 Desember 2017, jumlah SBN yang tersedia itu sudah naik 0,95%. Dalam dua pekan pertama ini, memang sudah ada dua lelang yang sukses menambah kas negara hingga Rp 38,5 triliun. Rinciannya, hasil lelang yang memenangkan Rp 25,5 triliun pada lelang yang diumumkan pada 5 Januari lalu, dan Rp 13 triliun pada lelang 11 Januari.
Baru dua pekan 2018, SBN pemerintah sudah terbit Rp 38,5 triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masuk tahun 2018, pemerintah bergerak cepat menerbitkan Surat Berharga Nasional (SBN) untuk mencari sumber dana. Aksi ini kerap disebut front loading, yakni menambah porsi penerbitan surat utang pada paruh pertama tahun berjalan. Mengutip data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR) per 11 Januari, total SBN yang bisa diperdagangkan sejumlah Rp 2.119 triliun. Dibandingkan akhir tahun lalu, tepatnya 29 Desember 2017, jumlah SBN yang tersedia itu sudah naik 0,95%. Dalam dua pekan pertama ini, memang sudah ada dua lelang yang sukses menambah kas negara hingga Rp 38,5 triliun. Rinciannya, hasil lelang yang memenangkan Rp 25,5 triliun pada lelang yang diumumkan pada 5 Januari lalu, dan Rp 13 triliun pada lelang 11 Januari.