JAKARTA. Emiten perdagangan batubara, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) langsung tancap gas usai menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 29 Mei 2017 lalu. Hal ini terlihat dari penyerapan dana IPO yang sudah mencapai 90%. Dalam penawaran saham perdananya, FIRE berhasil meraup dana sebesar Rp 150 miliar dari pelepasan 300 juta saham baru atau setara 23,08% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 500. Direktur FIRE Lyna Elvira dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (14/7), merinci dari jumlah hasil penawaran umum senilai Rp 150 miliar, FIRE mengantongi hasil bersih sebesar Rp 144,02 miliar setelah adanya potongan biaya penawaran umum sebesar Rp 5,97 miliar.
Baru IPO, FIRE sudah serap dana 90%
JAKARTA. Emiten perdagangan batubara, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) langsung tancap gas usai menggelar penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 29 Mei 2017 lalu. Hal ini terlihat dari penyerapan dana IPO yang sudah mencapai 90%. Dalam penawaran saham perdananya, FIRE berhasil meraup dana sebesar Rp 150 miliar dari pelepasan 300 juta saham baru atau setara 23,08% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 500. Direktur FIRE Lyna Elvira dalam keterbukaan informasi di BEI, Jumat (14/7), merinci dari jumlah hasil penawaran umum senilai Rp 150 miliar, FIRE mengantongi hasil bersih sebesar Rp 144,02 miliar setelah adanya potongan biaya penawaran umum sebesar Rp 5,97 miliar.