KONTAN.CO.ID - BALI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng, Bali, memastikan tak ada pekerjanya yang terinfeksi virus corona. Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali Indriati Tanu Tanto mengatakan, ada empat pekerja PLTU Celukan Bawang yang baru kembali dari China. Keempat orang tersebut kini dikarantina selama 14 hari. Mereka tiba di Indonesia pada Sabtu (1/2) dan kini masih belum diperbolehkan bekerja di PLTU Celukan Bawang. "Masih kami tempatkan di tempat aman yang tidak berinteraksi dengan yang lain," kata Tanoto, Kamis (6/2). Karantina dilakukan untuk mengantisipasi virus corona dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sebab, masa inkubasi virus corona tersebut selama 14 hari.
Baru kembali dari China, empat pekerja PLTU Celukan Bawang dikarantina
KONTAN.CO.ID - BALI. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng, Bali, memastikan tak ada pekerjanya yang terinfeksi virus corona. Vice Manager General Affair Department PT General Energy Bali Indriati Tanu Tanto mengatakan, ada empat pekerja PLTU Celukan Bawang yang baru kembali dari China. Keempat orang tersebut kini dikarantina selama 14 hari. Mereka tiba di Indonesia pada Sabtu (1/2) dan kini masih belum diperbolehkan bekerja di PLTU Celukan Bawang. "Masih kami tempatkan di tempat aman yang tidak berinteraksi dengan yang lain," kata Tanoto, Kamis (6/2). Karantina dilakukan untuk mengantisipasi virus corona dan arahan dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Sebab, masa inkubasi virus corona tersebut selama 14 hari.