Baru mengudara, Airbus mengungguli Boeing



PARIS. Airbus berhasil mengungguli rival utamanya Boeing di hari pertama pameran dirgantara terbesar dunia di Paris, Prancis.

Produsen pesawat terbang asal Eropa tersebut dilaporkan berhasil menerima pemesanan pesawat senilai US$ 18,3 miliar atau sekitar Rp180 triliun, jauh di atas Boeing yang hanya mendapatkan pesanan sebesar US$ 6,1 miliar atau Rp60 triliun.

Transaksi terbesar Airbus datang dari kelompok keuangan Doric yang memesan 20 pesawat raksasa dua tingkat A380.


Pameran dirgantara Paris berlangsung di Le Bourget, Paris, diikuti oleh 2.200 perusahaan dari 144 negara. Diperkirakan akan dihadiri 350.000 pengunjung.

Perang 787 dan A350

Airbus sendiri saat ini tengah mencari pasar untuk pesawat terbarunya A350, yang baru saja menjalani terbang perdana di Prancis, 14 Juni lalu.

Pesawat A350 ini bisa membawa 440 penumpang dan menjadi pesaing utama Boeing 787 Dreamliner karena dianggap sebagai pesawat hemat bahan bakar.

Airbus mengklaim penerbangan perdana A350 berjalan sukses. Menurut Airbus, dar sudut pandang seorang pilot, pengoperasian pesawat baru ini sama dengan pesawat Airbus lainnya, yang menjadi nilai jual karena maskapai tidak perlu lagi melatih awak pesawat untuk menerbangkannya.

Sementara, Boeing saat ini baru beranjak dari masalah teknis yang sempat dialami Dreamliner akibat gagal fungsi baterai yang menyebabkan semua pesawatnya grounded sementara.

Perusahaan penyewaan pesawat GECAS disebut-sebut telah memesan sepuluh 787 Dreamliner dalam pameran di Paris ini.

''Saya rasa kami memiliki produk yang lebih baik, pada akhirnya semoga produk terbaik yang menang,” Kepala eksekutif Boeing Ray Conner berusaha menghibur diri.

Editor: