KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih belum optimal. Hingga 14 Oktober, realisasi anggaran program PEN baru terserap 52,9% dari pagu sebesar Rp 455,62 triliun, atau baru terealisasi Rp 240,8 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, anggaran PEN di sisa tiga bulan menuju akhir 2022 ini dapat tersalurkan dengan baik, sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat dan juga perekonomian nasional. “Kita berharap Oktober, November dan Desember ini belanja bisa diakselerasi sehingga dapat dirasakan dampak positifnya terhadap perekonomian kita,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Jumat (21/10).
Baru Terserap 52,9%, Sri Mulyani Berharap Penyaluran Anggaran PEN Bisa Dipercepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) masih belum optimal. Hingga 14 Oktober, realisasi anggaran program PEN baru terserap 52,9% dari pagu sebesar Rp 455,62 triliun, atau baru terealisasi Rp 240,8 triliun. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap, anggaran PEN di sisa tiga bulan menuju akhir 2022 ini dapat tersalurkan dengan baik, sehingga dampaknya bisa dirasakan masyarakat dan juga perekonomian nasional. “Kita berharap Oktober, November dan Desember ini belanja bisa diakselerasi sehingga dapat dirasakan dampak positifnya terhadap perekonomian kita,” tutur Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN Kita, Jumat (21/10).