JAKARTA. PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), anak usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA) mendapat amunisi tambahan untuk modal kerja. Perusahaan pembiayaan itu mendapat pinjaman baru dari Bank Muamalat sebesar Rp 100 miliar. Jap Hartono, Direktur Utama IBFN mengatakan, jenis pembiayaan itu merupakan line facility Al Murabahah.
"Tipe pembiayaan ini adalah non revolving," ujar Jap dalam keterangan resmi, Rabu (2/9). Tahun ini, IBFN membutuhkan dana pembiayaan yang lumayan besar, mencapai Rp 1,2 triliun. Sebagian besar kebutuhan pembiayaan itu akan dibiayai dari pinjaman perbankan dan penerbitan obligasi.