JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, sejauh ini, tim penyelamat belum menemukan ada korban selamat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100.Tim Basarnas tiba di lokasi kejadian di sekitar lereng Gunung Salak pada Kamis (10/5) sore. "Kami menemukan jenazah korban, tapi belum menemukan adanya penumpang yang selamat," kata juru bicara Basarnas Gagah Prakoso, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis.Lanjut Gagah, pejabat Palang Merah Indonesia juga menyebutkan, tim penyelamat PMI yang berada di dekat lokasi kejadian melaporkan adanya jenazah korban di dekat lokasi puing-puing Sukhoi. "Tapi, kami belum dapat menyebut angkanya," ujarnya.Gagah bilang, proses evakuasi korban melalui jalur udara terhambat oleh cuaca buruk. Evakuasi masih sulit. "Melalui jalan darat, kami membutuhkan 12 jam, sementara dengan menggunakan helikopter, hanya membutuhkan waktu 20 menit," jelasnya."Saat ini kami sedang mempersiapkan helipad sehingga pada Jumat (11/5) pagi, ketika cuaca baik, kami dapat mengevakuasi korban," imbuhnya. (Hindra Liu/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Basarnas: Belum ditemukan korban Sukhoi selamat
JAKARTA. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, sejauh ini, tim penyelamat belum menemukan ada korban selamat di sekitar lokasi jatuhnya pesawat penumpang Sukhoi Superjet 100.Tim Basarnas tiba di lokasi kejadian di sekitar lereng Gunung Salak pada Kamis (10/5) sore. "Kami menemukan jenazah korban, tapi belum menemukan adanya penumpang yang selamat," kata juru bicara Basarnas Gagah Prakoso, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis.Lanjut Gagah, pejabat Palang Merah Indonesia juga menyebutkan, tim penyelamat PMI yang berada di dekat lokasi kejadian melaporkan adanya jenazah korban di dekat lokasi puing-puing Sukhoi. "Tapi, kami belum dapat menyebut angkanya," ujarnya.Gagah bilang, proses evakuasi korban melalui jalur udara terhambat oleh cuaca buruk. Evakuasi masih sulit. "Melalui jalan darat, kami membutuhkan 12 jam, sementara dengan menggunakan helikopter, hanya membutuhkan waktu 20 menit," jelasnya."Saat ini kami sedang mempersiapkan helipad sehingga pada Jumat (11/5) pagi, ketika cuaca baik, kami dapat mengevakuasi korban," imbuhnya. (Hindra Liu/Kompas.com)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News