Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik



KONTAN.CO.ID - LAMPUNG. Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung menyiagakan kapal evakuasi di Selat Sunda selama arus mudik 2022. Kapal tersebut disiagakan untuk mengantisipasi dan respon cepat masalah yang terjadi dalam penyeberangan kapal ferry.

Kepala Basarnas Lampung Jumaril mengungkapkan kondisi cuaca di Lampung saat ini, termasuk di Selat Sunda masih dalam kondisi ekstrem. "Ini yang menjadi perhatian kami, penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril di Bandar Lampung, Minggu (24/4).

Khusus di jalur penyeberangan antarpulau selama arus mudik ini, Jumaril mengatakan Basarnas Lampung menyiagakan KM SAR Basudewa serta beberapa kapal speed di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. "Kami siagakan, stand by 24 jam agar bisa merespons cepat apapun yang terjadi di laut," kata Jumaril.


Baca Juga: Menhub: Arus Lalin di Jalur Mudik Mendekati Macet

Antisipasi kecelakaan di tol

Selain fokus pada penyeberangan di Selat Sunda ini, Jumaril menambahkan pihaknya juga mem-back up bantuan di jalan tol Lampung. "Kami juga back up antisipasi kecelakaan di jalan tol. Ada tiga titik kami siagakan yaitu di KM 80, KM 215 dan Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril.

Dia menambahkan, Basarnas Lampung juga bersiaga di jalur mudik yang memiliki kerawanan bencana longsor, yaitu di Tanggamus dan Pesisir Barat. "Pascalebaran kami juga sudah antisipasi bantuan di wilayah wisata pantai," kata Jumaril.

Baca Juga: H-10 Lebaran, 66.000 Orang Mudik dengan Kereta Api

Rawan bencana

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung Rudy Sjawal Sugiarto mengungkapkan, secara umum, kondisi di Lampung diprediksi masih mengalami cuaca ekstrem selama waktu arus mudik dan balik 2022. "Meski tidak terlalu ekstrem tapi dampak ancaman bencana hidrometeorologi diprediksi akan terjadi di beberapa wilayah," kata Rudy.

Sehingga, setidaknya ada tiga kabupaten yang masuk jalur mudik dan rawan bencana. Tiga kabupaten ini merupakan perlintasan di Jalinbar Sumatra yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.

"Ada beberapa wilayah yang merupakan daerah rawan bencana, terutama bencana longsor," kata Rudy. Tiga kabupaten tersebut adalah Kabupaten Pesisir Barat dan Tanggamus yang merupakan akses ke Provinsi Bengkulu, serta Kabupaten Lampung Barat dengan akses ke Provinsi Sumatra Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik. Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya Editor: Khairina

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati