KONTAN.CO.ID - GARUT. Pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah. Untuk itu, PT BASF Indonesia memberikan pelatihan produksi sabun ramah lingkungan kepada warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/11), pekan lalu. Program CSR ini juga melibatkan sinergi dengan pihak perguruan tinggi, yakni UIN Bandung, Pokja Salarea, PT PNM (Persero) Cabang Garut dan DPC Hiswana Migas Garut. Hadyan Adli, Head of Home Care, I&I, and Industrial Solutions PT BASF Indonesia menyambut baik pelatihan pembuatan sabun tersebut. "Kami berharap dengan pelatihan ini menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi warga untuk rintisan usaha, sehingga bisa memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga," ujar dia. Adli juga menjadi instruktur utama di pelatihan tersebut. Ia memaparkan secara rinci mulai dari bahan yang digunakan hingga cara pembuatannya."Bikin sabun tidak sulit tinggal mencampurkan bahan-bahannya," terang Adli. Pemimpin Cabang PNM Garut, Gema Arief Pramuji, menyatakan pihaknya secara rutin melakukan pelatihan kepada UMKM yang menjadi binaan PNM. "Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga pembinaan dan pendampingan bagi UMKM binaan, salah satunya pelatihan ini," kata dia.
BASF Indonesia dan PNM gelar pelatihan produksi sabun di Garut
KONTAN.CO.ID - GARUT. Pemberdayaan ekonomi menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah. Untuk itu, PT BASF Indonesia memberikan pelatihan produksi sabun ramah lingkungan kepada warga Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/11), pekan lalu. Program CSR ini juga melibatkan sinergi dengan pihak perguruan tinggi, yakni UIN Bandung, Pokja Salarea, PT PNM (Persero) Cabang Garut dan DPC Hiswana Migas Garut. Hadyan Adli, Head of Home Care, I&I, and Industrial Solutions PT BASF Indonesia menyambut baik pelatihan pembuatan sabun tersebut. "Kami berharap dengan pelatihan ini menjadi bekal pengetahuan dan keterampilan bagi warga untuk rintisan usaha, sehingga bisa memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga," ujar dia. Adli juga menjadi instruktur utama di pelatihan tersebut. Ia memaparkan secara rinci mulai dari bahan yang digunakan hingga cara pembuatannya."Bikin sabun tidak sulit tinggal mencampurkan bahan-bahannya," terang Adli. Pemimpin Cabang PNM Garut, Gema Arief Pramuji, menyatakan pihaknya secara rutin melakukan pelatihan kepada UMKM yang menjadi binaan PNM. "Kami tidak hanya menyalurkan pembiayaan, tapi juga pembinaan dan pendampingan bagi UMKM binaan, salah satunya pelatihan ini," kata dia.