KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform monetisasi komunitas dan konten kreator, TipTip, mencatatkan pertumbuhan basis pengguna yang cukup signifikan pada tahun 2023. TipTip pun bersiap untuk memperkuat jangkauan di tier 2 dan tier 3 Indonesia pada tahun 2024.

Founder & CEO TipTip, Albert Lucius mengungkapkan pengguna TipTip sudah menyebar ke lebih dari 200 kota di seluruh Indonesia. Tahun 2023 menandai pertumbuhan terbesar, terutama di daerah non-urban di Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

Alberth memperkirakan 65% dari total pendapatan dihasilkan oleh kreator yang berasal dari kota tier 2 dan tier 3. "Menunjukkan sifat inklusif dan luasnya ekonomi kreator. Pola ini memperlihatkan peluang besar untuk monetisasi bagi kreator dan komunitas di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen memperluas kehadirkan TipTip di luar wilayah Jabodetabek," ungkap Albert dalam rilis, Sabtu (23/12).

Sejak bulan Juli, TipTip menjadi platform untuk lebih dari 25.000 kreator dan komunitas yang terdaftar dengan peningkatan sebesar 20%. Tidak hanya untuk pengguna individual, TipTip juga menjadi platform bagi lebih dari 2.000 komunitas terdaftar yang telah mengorganisir sekitar 5.500 pertemuan yang dimonetisasi melalui TipTip.

Capaian tersebut mencerminkan pertumbuhan lebih dari lima kali lipat dalam aktivitas dan keterlibatan sejak akhir kuartal kedua. "Menunjukkan relevansi TipTip yang semakin pesat bagi kreator dan komunitas. Dampak finansial juga dirasakan oleh para pengguna platform, terutama bagi kreator dan komunitas di kota-kota tier 2 dan tier 3," imbuh Albert.

Baca Juga: Dominasi Pendanaan Modal Ventura Masih Mengalir ke Industri Fintech

Secara rata-rata, kreator dan komunitas di TipTip melaporkan pendapatan bulanan sebesar Rp 9,3 juta. Jumlah tersebut setara dua hingga tiga kali lipat dari upah minimum di beberapa wilayah Indonesia. "Hal ini menunjukkan impact positif untuk kreator dan komunitas, juga peran dalam membentuk ekosistem digital yang berkembang bagi industri kreatif di Indonesia," kata Albert.

Sebagai informasi, TipTip memfasilitasi monetisasi bagi para kreator dan komunitas dengan menawarkan beragam fitur. Seperti penjualan konten digital eksklusif, live session, penjualan tiket secara online (e-ticket), check-in event, subscription, serta figur engagement lainnya. 

Sebagai platform terintegrasi, imbuh Albert, TipTip memperkenalkan beberapa fitur tahun ini. TipTip memungkinkan kreator dan komunitas untuk menghasilkan pendapatan tambahan melalui berbagai saluran, terlepas dari jumlah pengikut mereka.

Albert menekankan TipTip dilengkapi teknologi yang dirancang untuk melindungi kekayaan intelektual para kreator. Memastikan konten tidak dapat diunduh dan tetap secara eksklusif dapat diakses hanya melalui TipTip. "Selain itu, setiap sesi siaran langsung yang diadakan di platform ini diberi watermark, menekankan keasliannya dan memperkuat integritas konten," tambah Albert.

Di samping menjadi platform untuk monetisasi, TipTip juga berperan sebagai penghubung antara brand dengan komunitas. "Dengan jaringan komunitas yang luas, banyak brand yang memanfaatkan kesempatan ini untuk beinteraksi langsung dengan anggota komunitas melalui berbagai acara dan inisiatif yang ada di TipTip," jelas Albert.

Presiden Komisaris TipTip Triawan Munaf menambahkan, platform ini juga memberikan dampak makro dalam sektor pariwisata. Pada tahun 2023, TipTip mendukung tiga acara nasional berskala besar dalam sektor otomotif, termasuk Indonesian Bimmerfest 2023 oleh BMW Car Club Indonesia, pertemuan Porsche Club Indonesia, dan Scooter Madness, yang menarik lebih dari 3.000 peserta dari 200 komunitas di seluruh Indonesia.

"Memasuki tahun 2024, upaya kolaboratif TipTip dengan berbagai pemangku kepentingan akan memperkuat ekosistem craetorpreneur, memperbesar perannya dalam memikat industri pariwisata, dan memperlihatkan keberagaman budaya Indonesia," kata Triawan.

Menjelang akhir tahun 2023, TipTip mendapatkan apresiasi, dengan meraih penghargaan sebagai "Best for Personal Growth" oleh the Google Play Best of 2023 Awards. "Melalui pencapaian ini, TipTip bersiap untuk perkuat eksistensi di tier 2 dan tier 3 Indonesia pada 2024 mendatang," tandas Albert. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat