Basuki bacakan pidato Mendagri selama 25 menit



JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama didaulat menjadi Inspektur Upacara dalam peringatan HUT Ke-95 Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penanggulangan Bencana (PB) Provinsi DKI Jakarta sekaligus hari Pemadam Kebakaran Nasional Tahun 2014 di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (1/3).Mengenakan seragam lengkap petugas Damkar berwarna biru tua, ia membacakan pidato Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rangka HUT Pemadam Kebakaran Nasional tersebut.Setelah kurang lebih lima menit membaca, Basuki meminta peserta upacara diistirahatkan. "Saya kira diistirahatkan saja dulu peserta upacaranya. Kasihan ini sambutannya masih panjang banget," kata dia seraya menginstruksikan instruktur upacara di tengah sambutannya. Instruktur upacara pun memberi aba-aba istirahat di tempat kepada peserta upacara.Kulit wajah Basuki yang putih tampak memerah di bawah sinar matahari. Terdengar berulang kali menghela nafas panjang seusai membaca kalimat per kalimat. Basuki selesai membacakan pidato itu dalam waktu 25 menit. Inti pidato Mendagri, angka kebakaran meningkat terkait dengan kompleksitas struktur bangunan di Indonesia.Dalam kesempatan itu Basuki menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para personel Dinas Damkar dan PB DKI. Ia mengakui tugas para pemadam kebakaran, terutama yang berada di lapangan sangat berat. Mereka rela mempertaruhkan nyawa demi menolong warga.Selama ini, lanjutnya, musibah kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Ada banyak sambungan listrik ilegal di rumah-rumah liar yang tidak memiliki surat izin mendirikan bangunan (IMB)."Makanya kita angkat Pak Subejo jadi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, karena dia orang lapangan. Bisa mengerti petugas di lapangan," kata Basuki.Usai membacakan sambutan Mendagri, Basuki menyerahkan alat-alat pemadam kebakaran untuk pertolongan pertama kepada perwakilan warga. Alat yang dibagikan antara lain alat pemadam bergerak bermerek Pawang Geni, motor pompa, dan sepeda pemadam kebakaran. (Kurnia Sari Aziza)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan