KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa sarana dan prasarana di IKN telah siap untuk mendukung pelaksanaan upacara kemerdekaan 17 Agustus 2024. Basuki menjelaskan bahwa progres pembangunan Istana Garuda dan Istana Negara di IKN telah mencapai 99%. Saat ini, tahap akhir yang dilakukan adalah pemasangan kelengkapan furniture. Selain itu, pasokan air minum juga telah tersedia di lingkungan Setneg, termasuk di Istana Garuda dan Istana Presiden.
"Sarana prasarana siap untuk pelaksanaan upacara 17 Agustus 2024," ungkap Basuki dalam konferensi pers yang diadakan pada Kamis (1/8).
Baca Juga: Presiden Jokowi Dukung Keterlibatan Pengusaha Lokal dalam Pembangunan IKN Nusantara Basuki melanjutkan bahwa terdapat empat kantor kementerian koordinator (Kemenko), masing-masing dengan empat tower. Saat ini, progres pembangunan kantor-kantor tersebut telah mencapai lebih dari 80%. Untuk mendukung pelaksanaan upacara, satu tower di Kemenko I, satu tower di Kemenko II, dua tower di Kemenko III, dan tiga tower di Kemenko IV akan dioperasikan. Setiap tower yang berfungsi tersebut memiliki dua hingga tiga lantai, dirancang untuk menampung Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas upacara. Pada 17 Agustus nanti, 14 tower hunian ASN sudah siap digunakan, dengan fasilitas air, listrik, dan kebutuhan lainnya telah terpasang dengan baik. Setiap tower terdiri dari 60 unit, masing-masing unit seluas 98 meter persegi dengan tiga kamar tidur. Terkait dengan jalan-jalan di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang menjadi lokasi utama pelaksanaan upacara, sebagian jalan telah diaspal 100%. Jalan di sumbu barat dan sumbu timur sepanjang kira-kira 7 km juga sudah bisa dilalui, baik untuk tamu maupun operasional trem otonom. Basuki juga menambahkan bahwa akses menuju IKN dapat dilakukan melalui jalan tol dan Bandara Sepinggan Balikpapan. Alternatif pertama adalah melalui jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) dengan keluar di exit km 11, dilanjutkan menuju Pulau Balang dan Simpang Riko, dan akhirnya ke IKN dengan jarak tempuh sekitar 88 km atau 90 menit. Alternatif kedua adalah dari tol Balsam, keluar di km 38, lalu melalui jalan nasional Samboja dengan waktu tempuh sekitar 150 menit.
Baca Juga: Menteri Basuki: IKN Siap Gelar Upacara HUT RI Ke-79 Namun, Basuki mengakui bahwa Bandara IKN belum dapat beroperasi sepenuhnya karena pembangunan runway sepanjang 2.200 meter diperkirakan belum selesai pada 14 Agustus. "Jadi, masih belum bisa didarati pesawat, namun heli sudah bisa beroperasi. Oleh karena itu, alternatifnya adalah melalui Balikpapan dengan dua jalan yang telah disebutkan tadi," jelas Basuki.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengungkapkan bahwa mantan presiden direncanakan akan diundang untuk menghadiri upacara di IKN bersama dengan presiden. "Jika ada hal-hal yang menyulitkan, kami juga terbuka untuk kemungkinan bahwa beliau-beliau tidak hadir di IKN tetapi hadir di Jakarta, jadi sementara begitulah rencananya," kata Pratikno. Sementara itu, mantan wakil presiden direncanakan akan diundang untuk menghadiri upacara kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .