JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau kepada perusahaan yang ingin membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan bantuan dalam bentuk barang yang berguna. Basuki menolak penyaluran bantuan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk uang. "Tadi saya baru saja ditawari bantuan US$ 150.000 dari Taiwan, tapi kita tidak terima. Kalau mau, uangnya diberikan dalam bentuk truk sampah dan tulis sumbangan dari Taiwan," kata Basuki di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1). Basuki mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta kekurangan persediaan truk sampah. Hal itu menjadi kendala serius karena sampah pascabanjir melonjak tajam. DPRD DKI Jakarta juga menolak pengajuan anggaran untuk membeli sebanyak 200 truk sampah baru. Padahal, warga sering mengeluhkan sampah-sampah yang menumpuk karena terlambat diangkut.
Basuki tolak uang US$ 150.000 dari Taiwan
JAKARTA. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengimbau kepada perusahaan yang ingin membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memberikan bantuan dalam bentuk barang yang berguna. Basuki menolak penyaluran bantuan corporate social responsibility (CSR) dalam bentuk uang. "Tadi saya baru saja ditawari bantuan US$ 150.000 dari Taiwan, tapi kita tidak terima. Kalau mau, uangnya diberikan dalam bentuk truk sampah dan tulis sumbangan dari Taiwan," kata Basuki di Waduk Pluit, Jakarta Utara, Kamis (30/1). Basuki mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta kekurangan persediaan truk sampah. Hal itu menjadi kendala serius karena sampah pascabanjir melonjak tajam. DPRD DKI Jakarta juga menolak pengajuan anggaran untuk membeli sebanyak 200 truk sampah baru. Padahal, warga sering mengeluhkan sampah-sampah yang menumpuk karena terlambat diangkut.