JAKARTA. Tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dihapus dari kurikulum 2013 sekolah dasar (SD). Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung penghapusan tiga mata pelajaran tersebut. "Sekarang enggak ada lagi paksaan untuk belajar Bahasa Inggris. Kalau dulu kan ada paksaan nih," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (11/12/2013). Pelajaran Bahasa Inggris, lanjut dia, bukan dihilangkan begitu saja. Melainkan, dihapuskan dari kurikulum wajib siswa dan dipindahkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler. Artinya, siswa bisa memilih mau belajar Bahasa Inggris atau tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.
Basuki:Tak ada lagi paksaan belajar bahasa Inggris
JAKARTA. Tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Inggris, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes), serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dihapus dari kurikulum 2013 sekolah dasar (SD). Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendukung penghapusan tiga mata pelajaran tersebut. "Sekarang enggak ada lagi paksaan untuk belajar Bahasa Inggris. Kalau dulu kan ada paksaan nih," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (11/12/2013). Pelajaran Bahasa Inggris, lanjut dia, bukan dihilangkan begitu saja. Melainkan, dihapuskan dari kurikulum wajib siswa dan dipindahkan menjadi kegiatan ekstrakurikuler. Artinya, siswa bisa memilih mau belajar Bahasa Inggris atau tidak sesuai dengan minat dan bakatnya.