JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terbilang emiten lawas di Bursa Efek Indonesia (BEI). BATA telah menawarkan saham perdana alias initial public offering pada 24 Maret 1982. Saat itu, jumlah saham yang dilepas ke publik mencapai 1,2 juta saham di harga Rp 1.275. Yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Merchant Investment Corporation dan Danareksa. Bata berdiri pada tahun 1894 di Cekoslovakia oleh dua bersaudara Anna dan AntonĂn Bata. Perusahaan ini memiliki empat unit bisnis internasional yang berada di Eropa, Amerika Latin hingga Asia Pasifik. Di Indonesia, Bata lahir pada 1931 dengan nama Sepatu Bata. Namun, pabrik pertama baru beroperasi di Jakarta sembilan tahun kemudian. Per 31 Maret 2013, pemilik saham BATA 81,83% adalah Bafin (Netherland) BV, BP2S Singapore/Full Taxable 5,97% dan masyarakat memiliki 12,2% saham. nCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BATA emiten sepatu lawas
JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) terbilang emiten lawas di Bursa Efek Indonesia (BEI). BATA telah menawarkan saham perdana alias initial public offering pada 24 Maret 1982. Saat itu, jumlah saham yang dilepas ke publik mencapai 1,2 juta saham di harga Rp 1.275. Yang bertindak sebagai penjamin emisi adalah PT Merchant Investment Corporation dan Danareksa. Bata berdiri pada tahun 1894 di Cekoslovakia oleh dua bersaudara Anna dan AntonĂn Bata. Perusahaan ini memiliki empat unit bisnis internasional yang berada di Eropa, Amerika Latin hingga Asia Pasifik. Di Indonesia, Bata lahir pada 1931 dengan nama Sepatu Bata. Namun, pabrik pertama baru beroperasi di Jakarta sembilan tahun kemudian. Per 31 Maret 2013, pemilik saham BATA 81,83% adalah Bafin (Netherland) BV, BP2S Singapore/Full Taxable 5,97% dan masyarakat memiliki 12,2% saham. nCek Berita dan Artikel yang lain di Google News