KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berpotensi kehilangan triliunan rupiah lantaran tidak akan memberangkatkan jemaah haji tahun 2020 ini. Berdasar penelusuran Kontan.co.id sebelumnya, Kementerian Agama mengumumkan pembatalan layanan ibadah haji tahun 2020 karena belum mendapat kepastian kebijakan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Padahal, pemberangkatan jemaah haji berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan GIAA. "Haji itu berkontribusi sekitar 10% pendapatan Garuda di tahun-tahun sebelumnya," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).
Batal berangkatkan haji, ini tanggapan Garuda Indonesia (GIAA)
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penerbangan pelat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berpotensi kehilangan triliunan rupiah lantaran tidak akan memberangkatkan jemaah haji tahun 2020 ini. Berdasar penelusuran Kontan.co.id sebelumnya, Kementerian Agama mengumumkan pembatalan layanan ibadah haji tahun 2020 karena belum mendapat kepastian kebijakan dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi. Padahal, pemberangkatan jemaah haji berkontribusi cukup besar terhadap pendapatan GIAA. "Haji itu berkontribusi sekitar 10% pendapatan Garuda di tahun-tahun sebelumnya," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra kepada Kontan.co.id, Rabu (3/6).