JAKARTA. Kegagalan merger Bank MNC Internasional dan Bank Pundi bukan tanpa sebab. Ternyata, dua bank itu tidak punya kesamaan visi mengenai bank hasil merger. Salah satunya soal fokus bisnis. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC menyampaikan, Bank MNC sebagai survival company ingin tetap fokus pada penyaluran kredit konsumer. "Sementara, Bank Pundi masih ingin main di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," terang Benny, belum lama ini. Atas dasar itu, dua bank sepakat tidak melanjutkan proses merger. Keputusan ini sangat disayangkan. Apalagi jika mengingat bahwa MNC Kapital selaku pemegang saham Bank MNC sudah menempatkan dana komitmen sebesar Rp 100 miliar di Bank Pundi.
Batal caplok Bank Pundi, ini kata Dirut Bank MNC
JAKARTA. Kegagalan merger Bank MNC Internasional dan Bank Pundi bukan tanpa sebab. Ternyata, dua bank itu tidak punya kesamaan visi mengenai bank hasil merger. Salah satunya soal fokus bisnis. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC menyampaikan, Bank MNC sebagai survival company ingin tetap fokus pada penyaluran kredit konsumer. "Sementara, Bank Pundi masih ingin main di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," terang Benny, belum lama ini. Atas dasar itu, dua bank sepakat tidak melanjutkan proses merger. Keputusan ini sangat disayangkan. Apalagi jika mengingat bahwa MNC Kapital selaku pemegang saham Bank MNC sudah menempatkan dana komitmen sebesar Rp 100 miliar di Bank Pundi.