JAKARTA. Tahun ini PT Garansindo Inter Global agen tunggal pemegang merek Fiat-Chrysler di Indonesia berencana masuk lantai bursa dengan melepas saham perdana (IPO) mulai 2015. Tapi, perusahaan menunda rencana tersebut dan memilih memperkuat bisnis otomotifnya di Indonesia dengan guyuran modal baru Rp 580 miliar. "IPO kami tunda dulu, mengingat kondisi pasar masih belum stabil. Sekarang fokus kami mau memperkuat jaringan dulu," jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan (17/1). Untuk investasi pertama, perusahaan menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk membangun jaringan pemasaran berupa empat diler, tiga di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Seluruh jaringan ini berada di bawah kendali langsung Garansindo sebagai ATPM, jadi fungsinya untuk ikut menopang penjualan sekaligus menjaga kestabilan persaingan harga.
Batal IPO, Garansindo diguyur modal Rp 580 miliar
JAKARTA. Tahun ini PT Garansindo Inter Global agen tunggal pemegang merek Fiat-Chrysler di Indonesia berencana masuk lantai bursa dengan melepas saham perdana (IPO) mulai 2015. Tapi, perusahaan menunda rencana tersebut dan memilih memperkuat bisnis otomotifnya di Indonesia dengan guyuran modal baru Rp 580 miliar. "IPO kami tunda dulu, mengingat kondisi pasar masih belum stabil. Sekarang fokus kami mau memperkuat jaringan dulu," jelas Muhammad Al Abdullah, Chief Executive Officer Garansindo di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan (17/1). Untuk investasi pertama, perusahaan menyiapkan dana Rp 500 miliar untuk membangun jaringan pemasaran berupa empat diler, tiga di Jakarta, Surabaya, dan Bali. Seluruh jaringan ini berada di bawah kendali langsung Garansindo sebagai ATPM, jadi fungsinya untuk ikut menopang penjualan sekaligus menjaga kestabilan persaingan harga.