JAKARTA. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru pengganti Komjen Budi Gunawan dinilai positif oleh beberapa kalangan. Meski demikian, tantangan Jokowi masih tetap berlanjut terutama dalam komunikasi politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengamat hukum tata negara Refly Harun mengatakan, bila presiden tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri maka kontroversi akan terus berlanjut. Bahkan dampak dari keputusan untuk tidak melantik Budi Gunawan pasar merespon positif yakni dengan naiknya IHSG. Refly bilang, pasar dan publik lebih menginginkan Budi Gunawan tidak dilantik. "Persoalan kontroversi sudah terlanjur mengelinding di masyarakat. Mengangkat atau melantik BG (Budi Gunawan) justru mengakibatkan part of problem, apalagi dikaitkan dengan KPK yang panas," kata Refly.
Batal lantik BG, Jokowi hadapi tantangan di DPR
JAKARTA. Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengusulkan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri baru pengganti Komjen Budi Gunawan dinilai positif oleh beberapa kalangan. Meski demikian, tantangan Jokowi masih tetap berlanjut terutama dalam komunikasi politik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengamat hukum tata negara Refly Harun mengatakan, bila presiden tetap melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri maka kontroversi akan terus berlanjut. Bahkan dampak dari keputusan untuk tidak melantik Budi Gunawan pasar merespon positif yakni dengan naiknya IHSG. Refly bilang, pasar dan publik lebih menginginkan Budi Gunawan tidak dilantik. "Persoalan kontroversi sudah terlanjur mengelinding di masyarakat. Mengangkat atau melantik BG (Budi Gunawan) justru mengakibatkan part of problem, apalagi dikaitkan dengan KPK yang panas," kata Refly.