Batal realisasikan buyback, AGRO fokus menjaga arus kas dan kecukupan modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) memutuskan untuk tidak merealisasikan rencana pembelian kembali alias buyback saham perusahaan sampai tenggat waktu yang telah ditetapkan.

Direktur Utama BRI Agro Ebeneser Girsang menjelaskan, sebelumnya AGRO telah menerbitkan keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana pembelian kembali saham dalam kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan pada 3 Juli 2020 silam.

Dalam periode tiga bulan sejak tanggal keterbukaan informasi disampaikan AGRO dapat melaksanakan pembelian kembali saham. Akan tetapi, seiring dengan adanya kondisi pandemi Covid-19 yang berdampak langsung pada dunia usaha, saat ini fokus AGRO adalah tetap menjaga kondisi arus kas dan tingkat pemenuhan kecukupan modal.


"Hal ini dilakukan untuk bisa tetap menjalankan strategi pengembangan bisnis di tengah pandemi ini," ungkap Ebeneser dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (5/10).

Baca Juga: BRI Agro luncurkan produk digital

Berdasarkan hal tersebut, AGRO tidak melaksanakan pembelian kembali saham sampai pada batas akhir periode pelaksanaan pembelian kembali saham yang jatuh pada 2 Oktober 2020.

Dalam keterbukaan informasi pada 3 Juli 2020 yang lalu, AGRO sebelumnya berencana untuk membeli kembali saham sebanyak-banyaknya sebesar Rp 2,5 miliar secara bertahap dalam periode 3 Juli 2020 sampai dengan 2 Oktober 2020.

Baca Juga: Saham-saham lapis bawah jadi saham paling cuan sepanjang kuartal ketiga 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati