KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merevisi beberapa rencana bisnis yang telah disusun pada tahun 2018 silam. Revisi rencana bisnis ini dilakukan lantaran emiten emas ini terkendala pendanaan pasca memutuskan untuk menunda penerbitan medium term notes (MTN) pada tahun ini. Emiten berkode saham HRTA tersebut menunda mimpinya untuk membangun 100 toko baru di tahun 2019 ini. Sebagai gantinya, tahun ini HRTA hanya akan membangun 20 gerai baru, sehingga total gerai baru hanya mencapai 50 unit. Sekretaris Perusahaan HRTA Abadi Mohammad Ath Thoris mengatakan,terkendalanya pendanaan membuat HRTA mau tak mau harus merevisi target pembukaan toko baru di tahun ini. "Kita terkendala pendanaan buat toko baru, jadi kita revisi 20 toko baru, jadi nanti total ada 50 toko," katanya.
Batal terbitkan MTN, Hartadinata Abadi (HRTA) revisi rencana bisnis tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) merevisi beberapa rencana bisnis yang telah disusun pada tahun 2018 silam. Revisi rencana bisnis ini dilakukan lantaran emiten emas ini terkendala pendanaan pasca memutuskan untuk menunda penerbitan medium term notes (MTN) pada tahun ini. Emiten berkode saham HRTA tersebut menunda mimpinya untuk membangun 100 toko baru di tahun 2019 ini. Sebagai gantinya, tahun ini HRTA hanya akan membangun 20 gerai baru, sehingga total gerai baru hanya mencapai 50 unit. Sekretaris Perusahaan HRTA Abadi Mohammad Ath Thoris mengatakan,terkendalanya pendanaan membuat HRTA mau tak mau harus merevisi target pembukaan toko baru di tahun ini. "Kita terkendala pendanaan buat toko baru, jadi kita revisi 20 toko baru, jadi nanti total ada 50 toko," katanya.