Batamec Shipyard bangun kapal BCM kedua untuk TNI AL



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan galangan kapal PT Batamec Shipyard kembali dipercaya oleh TNI Angkatan Laut untuk menyediakan satu unit kapal yang dirancang sebagai Kapal Bantu Cair Minyak (BCM).  Peletakan lunas/Keel Laying dan pernyataan resmi pembangunan Kapal BCM telah digelar pada 18 Maret 2020.

Presiden Direktur PT Batamec Shipyard Maya Miranda Ambarsari mengatakan, Kapal BCM memiliki kapasitas 5.500 ton. Kapal tersebut merupakan kapal kedua yang dibangun Batamec untuk kebutuhan TNI AL.

“Kami akan menjaga kepercayaan ini, semoga semua berjalan lancar, tepat waktu, dan tepat mutu sehingga dapat mendukung kegiatan operasional TNI AL,” ujar Maya Miranda Ambarsari dalam press rilis, Jumat (20/11).


Adapun proses pembangunan kapal ini dilaksanakan secara multiyears  mulai 2020 hingga 2022 dengan menggunakan dana APBN. Sebelum prosesi Keel Laying, sebelumnya pada 5 Agustus 2020 telah dilaksanakan First Steel Cutting.

Baca Juga: Pengusaha Maya Miranda mengakuisisi Batamec Shipyard

Sementara itu, Asintel Kasal Laksamana Muda TNI Angkasa Dipua mengatakan pembangunan Kapal BCM ini merupakan tindak lanjut pengadaan Alutsista dalam upaya meningkatkan kekuatan dan kemampuan TNI AL yang mengacu pada Minimum Essential Force yang telah ditetapkan.

Ia mengungkapkan, saat ini TNI AL terus melakukan modernisasi Alutsista, salah satunya adalah KRI. Dalam proses pembangunan kapal, TNI AL mempercayakan pada perusahaan dalam negeri seiring dengan semakin menggeliatnya industri galangan kapal nasional, salah satunya PT Batamec Shipyard.

“Kami berharap PT Batamec mampu meningkatkan mutu serta kemampuan dalam membangu kapal perang produksi dalam negeri yang berteknologi tinggi sehingga PT Batamec bisa menjadi referensi TNI AL untuk menjalin kerja sama di masa mendatang,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto