BOGOR. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah merekomendasikan anggaran kepada presiden terpilih Joko Widodo terkait rencana proyek pembangunan reaktor serba guna jilid II. Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi anggaran kepada Jokowi untuk pembangunan proyek tersebut. "Kalau hitung-hitungan sementara kami anggarkan sekitar Rp 1,6 triliun. Proyek ini jalan jika disetujui dan dikasih anggaran sama Pak Jokowi untuk lima tahun ke depan. Ini baru dalam tahap mengajukan dan kita masih mengupayakan," ujar Djarot setelah diskusi tentang Mengenal Lebih Dekat Iptek Nuklir di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/9/2014) malam. Proyek pembangunan PLTU ini diharapkan bisa membantu ketersediaan listrik terutama di daerah Pusat Penilitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Djarot menuturkan bahwa Jokowi harus mengetahui daerah-daerah Indonesia terus menghadapi permasalahan krisis listrik terutama daerah di luar Jawa.
Batan usul bangun Reaktor Serba Guna II ke Jokowi
BOGOR. Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) telah merekomendasikan anggaran kepada presiden terpilih Joko Widodo terkait rencana proyek pembangunan reaktor serba guna jilid II. Kepala BATAN, Djarot Sulistio Wisnubroto mengatakan pihaknya telah memberikan rekomendasi anggaran kepada Jokowi untuk pembangunan proyek tersebut. "Kalau hitung-hitungan sementara kami anggarkan sekitar Rp 1,6 triliun. Proyek ini jalan jika disetujui dan dikasih anggaran sama Pak Jokowi untuk lima tahun ke depan. Ini baru dalam tahap mengajukan dan kita masih mengupayakan," ujar Djarot setelah diskusi tentang Mengenal Lebih Dekat Iptek Nuklir di Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/9/2014) malam. Proyek pembangunan PLTU ini diharapkan bisa membantu ketersediaan listrik terutama di daerah Pusat Penilitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek). Djarot menuturkan bahwa Jokowi harus mengetahui daerah-daerah Indonesia terus menghadapi permasalahan krisis listrik terutama daerah di luar Jawa.