JAKARTA. Aksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematok batas atas bunga deposito ternyata tidak membuat deposan kakap melarikan dananya dari keranjang deposito. Sejumlah bank yang dihubungi KONTAN mengungkap, deposan kakap masih betah menyimpan dana kendati bunga deposito telah susut. Misal, penghimpunan dana deposito di Bank Central Asia (BCA) masih tumbuh tinggi. Padahal, BCA telah menggunting tingkat bunga simpanan berjangka sebanyak beberapa kali. Sebagai gambaran, deposito BCA tumbuh 31,4% menjadi Rp 102,74 triliun per September 2014, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 78,2 triliun. "Saat ini bunga deposito BCA maksimal 8,5% tapi trennya masih naik," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (30/10). Berbanding terbalik, giro dan tabungan hanya tumbuh masing-masing 2,4% dan 2,1% hingga kuartal III.
Batas maksimum bunga OJK tidak berimbas negatif
JAKARTA. Aksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mematok batas atas bunga deposito ternyata tidak membuat deposan kakap melarikan dananya dari keranjang deposito. Sejumlah bank yang dihubungi KONTAN mengungkap, deposan kakap masih betah menyimpan dana kendati bunga deposito telah susut. Misal, penghimpunan dana deposito di Bank Central Asia (BCA) masih tumbuh tinggi. Padahal, BCA telah menggunting tingkat bunga simpanan berjangka sebanyak beberapa kali. Sebagai gambaran, deposito BCA tumbuh 31,4% menjadi Rp 102,74 triliun per September 2014, dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 78,2 triliun. "Saat ini bunga deposito BCA maksimal 8,5% tapi trennya masih naik," ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, Kamis (30/10). Berbanding terbalik, giro dan tabungan hanya tumbuh masing-masing 2,4% dan 2,1% hingga kuartal III.